Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
PERBEDAAN TINGKAT PENDIDIKAN, TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI ANTARA IBU HAMIL KEK DAN NON KEK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BULULAWANG KABUPATEN MALANG
Prodi | : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIII GIZI |
Pengarang | : SAFITRI ARDIYANTI |
Dosen Pembimbing | : bimbingan I Dewa Nyoman Supariasa, MPS dan Ibnu Fajar, SKM, M.Kes |
Klasifikasi/Subjek | : , Gizi |
Penerbitan | : , Malang: 2013. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : PUSAT-33-A- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
Safitri Ardiyanti. Perbedaan Tingkat Pendidikan, Tingkat Pengetahuan dan Tingkat Konsumsi Energi Antara Ibu Hamil KEK dan Non KEK di Wilayah Kerja Puskesmas Bululawang Kabupaten Malang. Di bawah bimbingan I Dewa Nyoman Supariasa, MPS dan Ibnu Fajar, SKM, M.Kes ABSTRAK Secara nasional, prevalensi Kurang Energi Kronis (KEK) sebesar 13,6% (Riskesdas, 2007). Pada tahun 2012 prevalensi KEK pada ibu hamil di Puskesmas Bululawang sebesar 6,69%. Meskipun di bawah prevalensi nasional, namun persentase prevalensinya cenderung mengalami peningkatan dari bulan ke bulan. Penyebab langsung terjadinya Kurang Energi Kronis (KEK) antara lain karena kurangnya asupan makanan dan adanya penyakit infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat pendidikan, tingkat pegetahuan dan tingkat konsumsi energi antara ibu hamil KEK dan Non KEK di wilayah kerja Puskesmas Bululawang Kabupaten Malang. Penelitian observasional analitik ini menggunakan pendekatan Cross Sectional dilakukan pada 23 ibu hamil KEK dan 23 ibu hamil Non KEK. Sampel dipilih dengan cara purposive sample. Variabel yang diteliti pada penelitian ini adalah status KEK, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan dan tingkat konsumsi energi. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pendidikan ibu hamil KEK cenderung tinggi (47,83%) dan Non KEK cenderung tergolong rendah (60,87%). Tingkat pengetahuan ibu hamil KEK tergolong sedang (60,87%) dan Non KEK tergolong sedang (60,87%). Tingkat konsumsi energi ibu hamil KEK tergolong defisit berat (78,26%) dan Non KEK tergolong defisit berat (43,48%). Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada perbedaan tingkat pendidikan antara ibu hamil KEK dan Non KEK (p=0,766), tidak ada perbedaan tingkat pengetahuan antara ibu hamil KEK dan Non KEK (p=1,000), ada perbedaan tingkat konsumsi energi antara ibu hamil KEK dan Non KEK (p=0,004). Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar dilakukan penyuluhan gizi kehamilan dan pemberian makanan tambahan pada ibu hamil. Kata kunci : Kekurangan Energi Kronis (KEK), Tingkat Pendidikan, Tingkat Pengetahuan, Tingkat Konsumsi Energi